Manjaniq.com--Ratusan
umat Islam menghadiri kajian evaluasi Aksi Bela Islam III di Markas Syariah DPP
FPI Jl. Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (04/12). Pembina
Gerakan Nasional Pendukung Fatwa MUI sekaligus Imam Besar FPI, Habib Rizieq,
memimpin langsung kajian tersebut.
Habib,
begitu para muridnya akrab menyapa, tak menyangka aksi yang juga dikenal Aksi
212 itu terbilang sukses. Padahal, jelasnya, berbagai upaya penggembosan
dilakukan oleh penguasa dan aparat keamanan.
“Pernyataan-pernyataan
begitu keras dari pemerintah seperti akan ada kerusuhan besar, ada sejumlah tokoh dibujuk untuk tidak mendukung,
tapi alhamdulillah setelah melakukan negosiasi dengan beberapa syarat dan
ketentuan yang sudah disepakati aksi tetap berjalan,” ungkapnya.
Dia
kemudian menyampaikan 10 point evaluasi pada saat aksi 212. Salah satunya, Habib
mengajak umat Islam untuk terus mengawal proses hukum Ahok.
“Yang
ingin kita sampaikan adalah kalau kita sampai ada aksi ke 1,2,3,4,5,6 sampai
seterusnya maka pemerintah harus membuka pintu dialog. Jika pemerintah tidak
mau diajak dialog dan diluruskan maka akan ada aksi bela islam
1,2,3,4,5,6,7,10,1000, sampai nyawa ini syahid masuk Syurga,” tegas Habib.
Imam
Besar FPI ini menambahkan bawa seorang Muslim itu tidak akan pernah kenyang
dengan kebaikan sampai dia masuk syurga.
“Jadi
kalau ada yang tanya Aksi bela Islam ini sampai kapan? Jawabannya sampai kita
masuk Syurga,” tegasny disambut pekikan takbir para peserta kajian.
Dalam
kajian ini juga dihadiri wakil ketua GNPF MUI KH. Misbahul Anam, Panglima FPI
Munarman, Ketua FUI Kiyai Khotob, dan Koordinator tim medis aksi bela Al-Qur’an
III dr.Solehan serta para ulama dan habaib lainnya. Turut hadir juga para
peserta aksi 212 dari berbagai daerah yang masih berada di Jakarta.
Reporter: shendy
sumber : kiblat.net
Tidak ada komentar