Manjaniq.com--Ulama
Ciamis, KH Nonop Hanafi mengatakan, umat Islam akan menggelar aksi estafet
jalan kaki ke Jakarta mulai Senin (27/11) demi mengikuti aksi bela Islam pada 2
Desember mendatang. Aksi tersebut sekaligus bentuk tuntutan agar tersangka
dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera dimasukkan sel
tahanan.
Pimpinan
Ponpes Miftahul Huda 2 itu mengakui, tidak mudah berjalan kaki dari Ciamis
sampai Jakarta yang jaraknya sekitar 300 kilometer. Sehingga, dia berharap,
umat Muslim lainnya bisa membuatkan posko di sepanjang perjalanan menuju
Jakarata. Tujuan posko sebagai tempat istirahat maupun makan dan minum peserta
aksi.
"Kami
akan sediakan di titik posko ada mobil ke tempat istirahat bagi yang tidak
kuat. Kami kontak beberapa tempat untuk sediakan makanan dan minuman. Kami
minta pada Allah semoga diberikan kekuatan, nanti ini estafet sambung
menyambung," katanya pada Republika.co.id.
Nantinya
dalam aksi ini, dia menjelaskan, tak semua Muslim dari Ciamis akan berjalan
kaki sampai Jakarta. Melainkan akan terjadi estafet dari tiap rombongan Muslim
dari Ciamis, Tasik, Garut, Bandung hingga Jakarta.
"Yang
ingin berangkat 50 bus, tapi kami kontak PO bus akhirnya tidak ada. Oke lah
kami jalan kaki saja semampunya sampai dimana, nanti diestafetkan, harus
optimistis massa sepuluh ribu kalau diakumulasi," ujarnya.
Ia
menyatakan pesan dari aksi ini agar Ahok segera masuk tahanan setelah
ditetapkan sebagai tersangka. Dia pun membantah ada muatan politik dalam aksi
kali ini. Menurutnya, aksi ini murni sebagai respons umat atas penistaan agama
yang dilakukan Ahok.
"Pesannya
kami nuntut hukum ini tak terkait Pilkada, tak ada unsur politik disini karena
kami ingin tunjukan umat Islam sekali disentil ini bisa bersatu,"
tegasnya.
reporter : shendy
sumber : republika
Tidak ada komentar