Manjaniq.com--Aksi
damai Bela Islam yang diikuti jutaan umat Islam Indonesia telah menuai simpati
dan perhatian banyak pihak. Perhatian tersebut tidak hanya diberikan oleh
sejumlah tokoh di tanah air, tapi juga meluas hingga mancanegara.
“Al
Maidah 51 sudah jadi masalah international, tidak lagi nasional. Di Turki
tokoh-tokohnya juga memantau. media-media internasional juga ada yang pro
kita,” ujar Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) Ustadz
Bachtiar Nasir pada Malam Peringatan dan Doa untuk syuhada #Aksi411 di Masjid
Al Furqon, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Jl. Kramat Raya 45, Jakarta,
Jum’at malam (11/11/2016).
UBN,
sapaan akrabnya, menginformasikan dukungan itu turut mengalir dari para dai dan
ulama di Makkah al Mukaromah. Ia mengaku dikirimi audio dari para dai di Makkah
yang turut mendoakan perjuangan umat Islam untuk membela kehormatan al Qur’an.
“Kami
saudaramu di Makkah kami para dai di Makkah terus memantau perkembangan dan
kami bersama kalian,” ujar Ustadz Bachtiar menirukan bunyi pesan para dai dan
ulama di tanah haram tersebut.
Bachtiar
menegaskan, GNPF MUI tidak ingin kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki
Tjahaja Purnama alias Ahok diseret-seret ke masalah politik. GNPF MUI tetap
bergerak dalam koridor penegakan hukum agar Ahok diadili atas tindakan penodaan
agama.
“Kami
tidak ingin dipolitisasi. Ini perkara gerakan supremasi hukum,” tegasnya.
Sekarang
ini, lanjut UBN, banyak yang gagal paham terhadap yang terjadi. Ia menghimbau
agar jangan hanya melihat masalah ini dari yang tersirat, tapi lihat yang
tersurat.
“Ini
bukan permasalahan GNPF, tapi ini persoalan umat Islam,” paparnya.[tb/ji]
Tidak ada komentar