Manjaniq.com--Ahok
memang sering melakukan aksi blusukan untuk menyapa seluruh warganya. Kali ini
ia melakukan aksi disekitar Petojo, Gambir dengan dikawal oleh 2 peleton
anggota kepolisian saat melakukan aksi turun ke wilayah.
Selasa,
8 November saat BTP melakukan aksinya dikawal ketat oleh puluhan pasukan
polisi. Paling krusial adalah setelah penolakan yang dilakukan sejumlah warga
di Rawa Belong, Jakarta Barat.
Penolakan
beberapa waktu lalu juga mengharuskan BTP untuk dilakukan penjagaan ketat oleh
petugas. Setidaknya ada 60 anggota membentuk formasi untuk melakukan pengamanan
calon gubernur dari petahana ini.
Disetiap
gang dan jalan disekitar wilayah yang akan dilalui oleh Ahok juga tak luput
dari penjagaan personil kepolisian. Setidaknya ada 10 personil yang juga
terlihat membuntuti BTP saat sedang menyapa sejumlah warga.
Polisi
yang berada dibelakang calon gubernur ini juga mengambil jarak sekitar dua
meter untuk memberikan ruang gerak dan interaksi yang dilakukan oleh BTP. Meski
mendapatkan pengamanan Basuki Tjahaja Puranama juga nampak memberikan jarak
kepada masyarakat.
Mengenai
masalah pengamanan mendapatkan penuturan secara langsung dari Kapolsek Metro
Gambir. AKBP Ida Ketut Gahanata Krisna Rendra mengatakan kepada media yang
sedang berada dilapangan.
Ia
mengatakan jika pengamanan yang dilakukan telah sesuai dengan standart yang
selama ini diberikan kepada pasangan calon. Ditambah lagi saat melakukan
kampanye pastilah setiap masyarakat akan mengkrubuti calon yang datang.
Penjelasan
mengenai jumlah anggota juga telah diberikan langsung oleh Ida terkait adaya
aksi blusukan dari Ahok. Ia mengatakan jika ada 60 anggota polisi yang terjun
dari Polda Metro Jaya kusus untuk pengamanan dalam kunjungan politik.
Namun
untuk hal pengawalan ia membantahnya, Ida mengatakan jika penerjunan polisi ini
karena pengamanan aksi kunjungan. Antisipasi yang dimaksud juga terkait adanya
kericuhan sejumlah warga.
Terlebih
setelah adanya penolakan terhadap Ahok oleh sejumlah warga yang mendapatkan
kunjungan. Pihak kepolisian tak mau kejadian serupa terulang didaerah lain.[newsth]
Tidak ada komentar