Manjaniq.com--Sejumlah
pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ditangkap polisi, Senin (7/11/2016)
tengah malam terkait aksi 4 November. Di antaranya Sekjen HMI Ami Jaya.
Penangkapan
pengurus HMI itu membuat Indra J Piliang marah besar. Trainer HMI yang puluhan
tahun keliling nusantara itu meminta seluruh kader HMI siap-siap.
“Apa
benar Ketum PB HMI yang anak Borneo itu dan Sekjen PB HMI yang anak Papua itu
ditangkap polisi malam tadi? Borneo & Papua BERSIAP!!!” tulis Indra melalui
akun Twitter pribadinya @IndraJPiliang, Selasa (8/11/2016).
Apa benar Ketum PB HMI yg anak Borneo itu dan Sekjen PB HMI yg anak Papua itu ditangkap polisi malam tadi? Borneo & Papua BERSIAP!!!— #SangRonin b3ringin! (@IndraJPiliang) November 8, 2016
Segera,
twit tersebut diretwit ratusan pengguna Twitter.
“Kader
IMM siap turun, bang,” kata @faisEl_farizi.
Namun,
tidak sedikit juga akun Twitter yang mengecam pernyataan Indra itu dengan
menyebutnya sebagai provokasi. Di antaranya, Partai Social Media.
“Skandal!
Seorang IJP resmi turun kelas jadi seorang provokator sekarang. Demi apa
coba?,” kicau @partaisocmed yang selama ini dikenal sebagai pendukung Ahok.
Meski
timbul pro kontra, Indra melanjutkan seruannya di jagat Twitter.
“Gue
cuma bilang Borneo dan Papua utk siap2. Belum kasih aba2 berikutnya. Dua anak
muda itu adlh puncak regenerasi pemimpin masa dpn!!!”
“Neo
Masyumi, beserta cucu-cicitnya, siap2!!!”
Nih, biar makin provokatif: JUTAAN kader Hijau Hitam beserta Puluhan Juta Alumninya di Bumi Nusantara, SIAP2!!! https://t.co/mbD092TdVA— #SangRonin b3ringin! (@IndraJPiliang) November 8, 2016
Dikutip
dari Sindonews, Polda Metro Jaya menangkap lima kader HMI sebagai tersangka
karena melakukan penyerangan pada polisi saat demo 4 November kemarin.
Kelimanya ditangkap di tempat berbeda, salah satunya di sekretariat Pengurus
Besar HMI. [Siyasa/Tarbiyah]
Tidak ada komentar