Manjaniq.com--Kapolri
Jenderal Tito Karnavian menegaskan kondisi Indonesia saat ini sudah cukup
damai. Hal ini membuat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi berjalan baik.
“Kita
saat ini sudah sangat bagus sekali tidak ada konflik-konflik yang signifikan.
Ini membuat pembangunan berjalan. Kita lihat bagaimana Indonesia pertumbuhan
ekonominya meski terjadi pelemahan di tingkat global, tapi masih di atas 5
persen,” kata Tito kepada wartawan di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa siang
(02/11) ini.
Tito
Karnavian menegaskan hal itu seusai memberikan keynote speech bertajuk
‘Ketidakadilan Global sebagai Pendorong Utama Ekstremisme Kekerasan’ dalam
acara World Peace Forum di Jakarta.
Ia
menjelaskan pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia masih cukup baik. Masyarakatnya
secara bertahap lebih sejahtera, tingkat pengangguran pun sudah berkurang.
Indonesia merupakan negara besar sehingga memerlukan waktu untuk membangun
negara ini lebih baik. Kendati begitu, trennya sudah menunjuk ke arah yang
lebih baik.
Sebaliknya,
Tito menunjukkan keprihatinan yang mendalam atas konflik-konflik besar di dunia
Islam yang mendorong ke arah terorisme. Seperti halnya terjadi pada waktu lalu
di Afghanistan atau di Iraq dan Syria saat ini.
“Kita
sangat prihatin dengan konflik yang terjadi di dunia Islam yang akhirnya
terjadi terorisme. Dulu di Afganistan, sekarang di Iraq dan Syria. Indonesia
kan negara yang cukup damai. Untuk itu, di negara kita tidak boleh terjadi
konflik-konflik besar. Seperti di Ambon, Poso dan peristiwa 1998,” ujar pria
kelahiran Palembang ini.
Konflik
semacam itu, menurut dia, akan membuat negara kita mundur ke belakang. Sebab,
jika keamanan terganggu maka pasti roda ekonomi dan pembangunan juga terganggu.
“Nah,
kalau begini yang diuntungkan siapa? Yang diuntungkan adalah negara-negara
lain. Karena terjadi kompetisi ekonomi antarnegara. Kita tidak mampu berkembang
karena kita ribut di negeri sendiri,” tukas dia.[kiblat]
Tidak ada komentar