Manjaniq.com--Tidak
bersedianya Presiden Joko Widodo menemui para demonstran saat unjuk rasa 'Aksi
Bela Islam II' di ibu kota Jakarta, mendapat kritikan tajam dari mantan Ketua
MPR RI Amien Rais. Tokoh reformasi tersebut menyatakan sebaiknya Presiden
Jokowi jangan menganggap remeh demonstrasi tersebut, karena unjuk rasa 'Aksi
Bela Islam II' baru hanya sekadar teguran dari kekuatan rakyat yang akan bisa
menggulingkan kekuasaannya.
Ketua
Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu memberikan pesan kepada
Presiden Jokowi di sela-sela demonstrasi pada Jumat (4/11). Amien mengingatkan
agar Jokowi jangan salah mengambil keputusan terkait kasus pernyataan Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal Surat Almaidah.
“Anda
(Jokowi) don't mess around (jangan main-main) karena ini pertaruhan Anda. Jadi
kalau Anda memilih Ahok dan bangsa yang demikian besar ini dikalahkan, Anda
tercatat dalam sejarah negara ini sebagai seorang pemimpin yang betul-betul tak
tanggung jawab,” kata Amien seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, (4/11).
Menurut
Amien Rais, ribuan orang berkumpul untuk demonstrasi hari ini karena marah atas
ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terkait
pernyataannya soal Surat Almaidah.
Amien
Rais merupakan salah satu tokoh nasional diantara sekian banyak tokoh dan para
ulama lainnya yang mengikuti aksi unjuk rasa terbesar dalam sejarah Indonesia
tersebut.
Amien
Rais berjalan kaki bersama sekitar ratusan pendemo lain yang menuju Istana Kepresidenan.
Ketika melewati Gedung Badan Reserse Kriminal Mabes Polri di Kementerian
Kelautan dan Perikanan, Amien Rais berteriak "Hidup Polisi, Hidup
Bareskrim, dan Hidup Perdamaian".
Sebuah
meme yang dibuat para netizen di dunia maya menyindir sikap Presiden Joko
Widodo yang dianggap tidak bertanggung jawab, karena meninggalkan begitu saja
jutaan demonstran yang ingin menyampaikan aspirasi kepadanya.
Sejak
Kamis (3/11) sore, sejumlah massa dari luar Jakarta sudah tiba di Ibu Kota
dengan titik kumpul di Masjid Istiqlal. Sekitar seratus ribu massa sehabis
sholat Jumat di Masjid Istiqlal sudah bergerak menuju Istana Kepresidenan.
Para
demonstran juga datang dari berbagai penjuru Indonesia menuju ibu kota Jakarta
dengan tujuan mendesak Presiden Jokowi untuk berlaku adil dalam menerapkan
hukum terhadap Gubernur Ahok yang dianggap telah melecehkan ajaran Islam .(ghn)
Tidak ada komentar