Manjaniq.com--Pernyataan
Ahok yang menyebut bahwa Umat Islam yang tidak mau memilih dirinya karena
mengikuti perintah Al-Quran dalam Surah Al-Maidah ayat 51 adalah kebodohon
terus menuai kecaman.
Menanggapi
hal itu, Ustadz Felix Siauw, Da’i kondang yang digemari oleh anak muda ini ikut
memberikan jawaban atas pernyataan Ahok yang melukai hati umat Islam tersebut.
Ustadz Felix menyampaikan melalui laman facebooknya, berikut jawaban Ustadz
Felix Siauw atas pernyataan si Ahok :
Sombong
Itu Menolak Al-Qur’an dan Yang Membawanya
Adalah
sesuatu yang lucu, bila seseorang bicara tapi tidak memiliki ilmunya. Lebih
lucu lagi, bila bicara tapi berlagak berilmu padahal dangkal sama sekali
Adalah
sombong, sebab menolak kebenaran Al-Qur’an lalu meremehkan orang-orang yang
membawa ayat-ayat itu, mencapnya sebagai rasis dan pengecut
Adalah
celaka, karena mengklaim “ini konteks Al-Qur’an” sementara mengimaninya saja
tidak, berlagak lebih tahu dari mufasir, seolah lebih alim daripada ulama
Adalah
menyakiti, sebab ingin berkuasa lalu mengatakan, “menggunakan Al-Maaidah 51
untuk membodohi orang tidak pilih saya”, tuduhan picik sekali
Nyatanya,
minimal ada 10 ayat dalam Al-Qur’an yang melarang menjadikan orang kafir
sebagai auliya (pemimpin), mengatakan ini disebutnya “membodohi” orang
Realitasnya,
memang Allah dan Rasul melarang seorang mukmin menjadikan Yahudi dan Nasrani
sebagai teman dekat, apalagi menjadikannya sebagai pemimpin
Lalu
apakah ketika Allah dan Rasul menyatakan dan berbuat seperti itu lantas
dikatakan membodohi orang? Naudzubillahi min dzalik, ini jelas-jelas penghinaan
besar
Jadi
jelas juga ini penghinaan terhadap Al-Qur’an, sebab ia menyatakan bahwa bila
ada konteks Al-Qur’an yang melarang kafir memimpin, itu “membodohi”, “rasis”
dan “pengecut”
Maka
kita sampaikan kepada saudara Ahok, ini bukan rasis, Muslim tak pernah
diajarkan membenci ras, tapi membenci kekafiran dan kesombongan serta
kedzaliman
Wajar
ummat Muslim tersakiti, tersinggung, terluka, dan marah, sebab dia sendirilah
yang selalu memulai menyinggung isu agama, dengan mengatakan ini itu, padahal
tidak berilmu
Apa
yang harus dilakukan?
1.
Demi keselamatan dirinya, Ahok selayaknya memberi pernyataan maaf kepada ummat
Islam, sebab yang dilakukannya bukan perkara ringan dalam Islam, namun perkara
berat dan besar
2.
Tidak mengulangi lagi permyataan yang dia tidak ketahui ilmunya, bila tidak
bisa berkata benar, maka diam dan belajar lebih baik, buruk sekali berkata
tanpa ilmu
3.
Kita tetap kawal proses ini, disaat yang sama tetap menahan diri dari
mengatakan dan melakukan sesuatu yang tidak sesuai syariat, yang tak dibenarkan
Allah dan Rasul
4.
Kita sadari betul, inilah akibatnya jika orang kafir berkuasa, dengan sistem
kufur pula, maka Islam akan dihinakan, Al-Qur’an dinistakan, dan Rasul-Nya
didustakan
5.
Bila tetap keras kepala, maka kewajiban polisi untuk melakukan tindakan hukum,
sebab hal seperti ini sangat sensitif, dan bila dilanjutkan akan merusak
kedamaian ummat beragama
Benarlah
Allah dan Rasul-Nya, “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridha kepada
kamu hingga kamu mengikuti millah mereka”, mereka ingin kita ikut pemahaman
mereka
Mereka
ingin Muslim berpikir dengan pikiran mereka, menafsir Al-Qur’an dengan tafsir
mereka. Maka sangat buruk sekali Muslim yang masih mendukung orang kafir dan
kekufuran
Tapi
kita juga sadari, tiap peristiwa pasti ada hikmahnya, artinya kita lebih harus
memahami agama agar tidak dibodohi orang kafir, dan hikmahnya, kaum Muslim jadi
lebih erat ikatannya
Semoga
Allah senantiasa menyayangi dan menjaga ummat ini dengan Al-Qur’an, dan
menghinakan sesiapa yang menghinakan agama-Nya dan menghinakan ummat-Nya
Saya
dukung Pemimpin Muslim yang menerapkan Sistem Islam
#PemimpinMuslimSistemIslam
Akhukum
Felix Siauw
Sumber
: Fanspage Ustadz Felix Siauw/jm
Tidak ada komentar