Manjaniq.com--Ketua
Steering Committee The 6th World Peace Forum (WPF), Dr Chusnul Mariah berharap
acara WPF bisa berjalan dengan baik.
Sebagaimana
diberitakan sebelumnya, World Peace Forum tahun ini digelar di Indonesia sejak
1-3 November 2016. Tema yang diangkat adalah Countering Violent Extremism:
Human Dignity, Global Injustice and Collective Responsibility. (Baca juga:Ekstremisme Kekerasan (CVE) Jadi Tema World Peace Forum ke-6, Awal NovemberIni)
Chusnul
menyatakan acara pembukaan pada esok hari akan dilangsungkan di Istana Negara.
Acara pembukaan tertutup bagi wartawan luar istana, karena di dalam istana
sudah ada tujuh puluhan wartawan.
“Tapi
mulai tanggal 2, disediakan tempat bagi wartawan yang tertarik untuk
mewawancara narasumber secara sendiri-sendiri,” ujar Chusnul dalam konferensi
pers di Kantor CDCC, Jalan Kemiri No24, Menteng Jakarta Pusat pada (31/10).
Ia
mengaku cukup banyak perubahan jadwal pembicara dalam acara tersebut. Misalnya,
Menteri luar negeri Retno Marsudi yang seharusnya berbicara di sesi utama, tapi
berbicara di sesi terakhir. Dalam kesempatan itu, Megawati juga rencanaya akan
memberikan sambutan pada tema “Perempuan dan Tanggungjawab Kolektif”.
“Kita
memang mengundang sejumlah tokoh dari negara-negara asing. Mudah-mudahan di
acara WPF bertema CVE (Counter Violent Extremism) ini bisa berjalan dengan
baik,” kata dia.
Menurut
informasi dari panitia, acara WPF keenam ini akan dihadiri kurang lebih 162
orang tamu undangan dari seluruh dunia. Termasuk di antaranya akademisi,
pejabat negara dan tokoh agama dari Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Afrika.
Tema
ketidak adilan global dan tanggung jawab negara menjadi fokus perhatian para
peserta dalam forum selama tiga hari itu.[kiblat]
Tidak ada komentar