Manjaniq.com--Organisasi
Daulah Islamiyah atau lebih dikenal ISIS, Rabu (19/10), meluncurkan serangkaian
serangan balasan terhadap pasukan Iran yang merangsek ke Mosul dari front barat
dan timur. Serangan ini mampu menganggu sejumlah front pertempuran lainnya.
![]() |
Al-Jazeera |
Al-Jazeera
melaporkan dari wartawannya di pinggiran Mosul, pasukan ISIS meluncurkan banyak
serangan bom menargetkan titik-titik pasukan Peshmerga di gunung Singar, Ninawe
Barat, yang dekat dengan Mosul.
Sumber
Peshmerga mengaku, pasukannya berhasil menghadang serangan dan memaksa pasukan
ISIS mundur ke daerah pinggiran Tal Afar dan ke daerah selatan Al-Kazak.
Peshmerga juga membicarakan dua pasukannya terluka dan mengklaim memukul telak
serangan ISIS.
Sementara
dari front timur, wartawan Al-Jazeera melaporkan jet koalisi AS terus
berputar-putar di wilayah Sahl Ninawe setelah menargetkan sejumlah lokasi di
distrik Al-Hamdaniyah. Di saat bersamaan, pasukan Irak menyerang dari darat.
Pasukan
Irak Selasa lalu menarik diri dari sejumlah titik di Al-Hamdaniyah akibat
serangan pasukan ISIS. Di hari yang sama, mereka juga menarik diri dari Kota
Qurqusy akibat operasi sniper.
Dari
dalam wilayah Mosul dilaporkan, anggota ISIS menghancurkan tiga gedung
pemerintah yang berada di sisi barat kota. Warga yang tinggal di sisi tenggara
Mosul diperintahkan memasuki kota setelah pasukan keamanan mendekati daerah
itu.
Sementara
itu, sejumlah sumber menyebutkan pasukan keamanan menemukan sedikitnya 17 jasad
anggota militer dan sipil di daerah pinggiran Mosul bagian selatan. Nampaknya,
mereka tewas akibat tembakan sniper. Jasad-jasad itu ditemukan setelah militer
berhasil merangsek maju.[Al-Jazeera/kiblat]
Tidak ada komentar