Manjaniq.com - Pengkeroyokan terhadap warga keturunan Tionghoa Andrew Budikusuma
di Bus TransJakarta bagian dari skenario pendukung Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) agar mantan Bupati Belitung itu terzalimi.

Kata
Baidhowi, kasus pengeroyokan terhadap warga Tionghoa sambil diteriaki Ahok ini
akan di-blow-up media pendukung Ahok.
“Media
online pendukung Ahok akan terus mem-blow-up kasus ini, mulai minta pendapat
dari pengamat pro Ahok, DPR pro Ahok, Komnas HAM. Dengan tujuan Ahok terlihat
terzalimi,” jelas Baidhowi.
Menurut
Baidhowi, pendukung Ahok akan melakukan berbagai cara termasuk cara seperti
agar mantan Bupati Belitung Timur itu bisa berkuasa kembali.
“Pendukung
Ahok bisa melakukan apa saja, lihat saja di Twitter sudah menyerang secara
fisik lawan politik, dan cara pengelabuan terlihat terzalimi bisa saja
terjadi,” ungkap Baidhowi.
Andrew
Budikusuma menjadi korban pemukulan oleh orang tak dikenal di dalam bus
transjakarta. Selain dipukul, Andrew juga mendapat kata-kata bernada rasial
dari orang tak dikenal tersebut.
Andrew
menceritakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (26/8/2016) sekitar pukul
20.30 WIB lalu. Saat itu, dia tengah menaiki bus transjakarta dari Kuningan
menuju ke Semanggi.
Setibanya
bus tersebut di Halte Semanggi, ada sekitar 3-4 orang menaiki bus yang
ditumpangi Andrew sambil berteriak menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok).
Kemudian,
orang tersebut datang menghamipiri Andrew sambil berteriak “Ahok Ahok, lu Ahok
ya?” dan mengajak berkelahi, lalu memukulnya.
“Kejadian
pemukulan terjadi persis antara pintu bus dan halte. Saya sudah ada di bus.
Saya naik dari Kuningan, kemudian para pelaku naik dari Semanggi, kemudian
memukul saya dan turun di Halte JCC,” ujar Andrew saat dihubungi, Selasa
(30/8). [beritaislam24h.com / snc]
Tidak ada komentar