Manjaniq.com--Seorang
warga Dusun Tambaksari RT 05 RW 05, Desa Sidengok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa
Tengah, dilaporkan meninggal dunia akibat tanah longsor.

Lebih
lanjut, dia mengatakan tanah longsor yang menimpa rumah Sugianto, 57, warga
Dusun Tambaksari RT 05 RW 05, Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara,
terjadi pada Ahad (25/9), pukul 07.00 WIB. Sebelumnya hujan lebat terjadi sejak
Sabtu (24/9), pukul 12.00 WIB hingga malam hari.
Saat
longsor itu terjadi, kata dia, korban Nurhaidin yang merupakan anak dari
Sugianto sedang memperbaiki saluran air di belakang rumah.
Tanpa
disadari, lanjut dia, tanah tebing setinggi 15 meter dan lebar 40 meter yang
berada di belakang rumah itu longsor dan menimbun rumah Sugianto beserta korban
yang sedang memperbaiki saluran air.
Menurut
dia, upaya pencarian korban melibatkan Tim Reaksi Cepat BPBD Banjarnegara
dibantu relawan dan masyarakat sekitar.
"Terkait
bencana tersebut, kami mengimbau masyarakat Banjarnegara untuk meningkatkan
kewaspadaan karena berdasarkan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika), musim hujan kali ini masih dipengaruhi La Nina sehingga curah
hujannya diprakirakan lebih tinggi dari kondisi normal," katanya.
Menurut
dia, peningkatan kewaspadaan tersebut harus dilakukan karena sebagian besar
wilayah Banjarnegara rawan bencana tanah longsor, dari kategori sedang hingga
tinggi.
"Dari
20 kecamatan di Banjarnegara, 13 kecamatan di antaranya rawan longsor kategori
sedang hingga tinggi," katanya.
Ia
mengatakan pihaknya juga terus berupaya memperbanyak desa tangguh bencana guna
mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana di Kabupaten Banjarnegara.
Kepala
Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Sutopo Purwo Nugroho membenarkan informasi ini. Sutopo mengatakan, tim
reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjanegara dibantu
relawan dan masyarakat berhasil menemukan korban dan mengevakuasi menjelang tengah hari. Diketahui rumah yang
tertimbun longsor ini dihuni oleh sembilan jiwa yang terdiri dari anak-anak
hingga orang tua.
“Korban
langsung di serahkan ke keluarga untuk dimandikan dan kemudian di makamkan,”
katanya.[si]
Tidak ada komentar