Manjaniq.com-Beberapa
siswa SMKN 2 Wonogiri membuat inovasi dengan merakit drone yang multifungsi.
Drone
tersebut dipadukan dengan sistem yang dapat menyemprotkan cairan pestisida,
juga dapat membantu orang yang tenggelam.
Tak
hanya itu, rangka drone itu ternyata dibuat dari peralatan rumah tangga.
"Lengannya
itu dari alumunium jemuran yang sudah dipotong dengan laser biar presisi, untuk
bagian kakinya kita gunakan gabus pel lantai," kata Eko Nur Wahyudi, Guru
SMKN 2 Wonogiri saat pameran inovasi di halaman Balai Kota Surakarta, Kamis
(15/9/2016).
Sedangkan
peralatan untuk mesin dan sistem, dia mengaku membeli di toko online.
"Kalau
rangka bisa didapat di sini, kalau sistemnya beli online," lanjut dia.
Untuk
merakitnya dibutuhkan waktu selama tiga bulan.
Biaya
yang dibutuhkan sebesar Rp 15 juta.
"Paling
mahal itu beli GPS Module," ungkap dia.
"Kalau
beli drone ini di pasaran harganya 200 juta, di luar sudah ada yang jual ini,
tapi kita belum pasarkan, ujar Eko.
Pihaknya
saat ini tengah melakukan riset untuk menambah kekuatan drone agar dapat
mengangkat beban lebih besar.
"Untuk
yang pestisida, akan kita uji coba bisa mengangkat lima kilogram,"
tutupnya. [ts]
Tidak ada komentar