Manjaniq.com-Menjelang
pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 yang akan datang. Aliansi
peduli ummat dan bangsa mengadakan doa bersama untuk kepemimpinan Ibu Kota
Jakarta di Masjid Istiqlal, Minggu (18/9/2016).
Sejumlah
tokoh agama dan politik turut hadir seperti Dewan Kehormatan Partai Amanat
Nasional (PAN) Amien Rais, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, FPI (Front
Pembela Islam) Muhammad Rizieq Shihab dan tokoh muslim lainya.
Sekretaris
Jend Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Ustadz Bachtiar
Nasir membacakan risalah Istiqlal 18/9/2016. Untuk mencari pemimpin DKI
Jakarta.
Berikut
9 butir hasil doa bersama umat muslim di Masjid Istiqlal Jakarta;
1.
Kepada seluruh umat Islam merapatkan barisan untuk memenangkan pemimpin muslim
yang lebih baik.
2.
Diserukan kepada partai pro rakyat agar berupaya maksimal untuk menyepakati
satu calon pasangan calon gubernur muslim.
3.
Diserukan kepada seluruh umat Islam untuk beramai-ramai menggunakan hak
pilihnya dalam pilkada DKI 2017.
4.
Diserukan kepada seluruh umat Islam untuk berpegang kukuh kepada akidah Islam
dengan hanya memilih calon muslim, dan HARAM MEMILIH NON-MUSLIM dan HARAM
GOLPUT.
5.
Diserukan kepada kaum muslimin untuk menolak melawan dan melaporkan segala
bentuk suap baik itu berbentuk money politic maupun serangan fajar.
6.
Pentingnya partai politik pro rakyat untuk memaksimalkan daya yang mereka
miliki, serta melibatkan seluruh potensi atau elemen umat untuk memenangkan
pasangan cagub cawagub yang disepakati umat.
7.
Mengokohkan ukhuwah dan mewaspadai segala bentuk fitnah dan adu domba yang
ditujukan kepada calon yang diusung oleh umat.
8.
Mengingatkan seluruh pengurus KPUD DKI RT/RW yang ditugaskan sebagai KPPS untuk
mengawal dan mengawasi jalannya Pilkada, agar terwujud Pilkada DKI yang jujur
dan adil.
9.
Mengimbau kepada partai yang mendukung calon non-muslim untuk mencabut
dukungannya. Apabila tidak mengindahkan imbauan ini, maka diserukan kepada umat
untuk tidak memilih partai tersebut.
Sembilan
butir ini, kata Nasir belum bisa menyebutkan siapa calon yang akan diusungnya
untuk Pilkada DKI. Pasalnya, dari nama-nama calon muslim yang ada saat ini
masih dilakukan komunikasi dan akan dilakukan perembukan.
“Kita
juga akan terus berkomunikasi dengan semua partai. Agar calon yang kita
sepakati menemui titik temunya. Demikian risalah istiqlal,” pungkasnya.
Seperti
diketahui sejumlah tokoh agama dan politik turut hadir dalam acara doa bersama
untuk mencari pemimpin DKI Jakarta, seperti Dewan Kehormatan Partai Amanat
Nasional (PAN) Amien Rais, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, FPI (Front
Pembela Islam) Muhammad Rizieq Shihab dan tokoh muslim lainya.
Semoga
partai-partai yang mengaku sebagai partai dakwah atau partai Islam, hanya
memunculkan satu pasangan calon untuk melawan ahok dalam pilgub DKI 2017. Jika
tidak, ini berarti sama saja mereka mendukung ahok atau memperkuat ahok secara
diam-diam. (er)
Tidak ada komentar