Manjaniq.com Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya
memberhentikan dengan hormat Menteri ESDM Archandra Tahar yang belum genap satu
bulan menjabat.
Pakar HukumTata
Negara Yusril Ihza Mahendara melayangkan kritik keras pemecatan tersebut dan
menyebut Jokowi mengurus negara secara amatiran.
“Kapan sih rakyat
negeri ini akan sadar bahwa negara seharusnya dipimpin orang yg mengerti
ngurusi negara, bukan amatiran melulu?” ujar Yusril diakun twitter
@yusrilihza_Mhd, Senin(15/8/2016).
https://twitter.com/Yusrilihza_Mhd/status/765176591118770176?ref_src=twsrc%5Etfw
https://twitter.com/Yusrilihza_Mhd/status/765176591118770176?ref_src=twsrc%5Etfw
Yusril juga
menyebut bahwa tindakan Jokowi mengangkat menteri yang memiliki status
kewarganegaraan ganda sebagai tindakan memalukan.
“Presiden sampai
salah mengangkat menteri yang ternyata telah kehilangan status WNInya adalah
tindakan yg memalukan”
Para pembantu
presiden pun tak lepas dari sasaran kritik Yusril, khusunya Menkumham yang
dinilai tidak mengerti hukum kewarganegaraan.
“Tak kurang
anehnya adalah penjelasan Menkumham yang seolah2 tidak mengerti hukum
kewarganegaraan RI. Sungguh amatiran mengurus negara” papar Yusril.
Secara khusus
Yusril meminta presiden agar mengurus negara ini dengan benar, agar bangsa ini
tetap punya harga diri dan tidak menjadi olok-olok bangsa lain.
“Jangan biarkan
negara ini amburadul, jadi bahan olok2 dan tertawaan bangsa2 lain. Kita harus
punya harga diri”.
“Urus negara ini
dengan benar, jangan bertindak seperti amatiran yang akhirnya memalukan bangsa
dan negara” tutup Yusril.
Tidak ada komentar